BANYAK
ORANG BERKATA:
SOK SUCI KAMU !
URUS SAJA DIRI SENDIRI !
APA KAMU SUDAH SUCI ?
APA KAMU SUDAH BENER ?
LAKUM DINUKUM WALIYADIN !
TAK PERLU CAMPURI URUSAN ORANG LAIN !
Jika Rasulullah Muhammad ï·º hanya mengurus akhlak diri sendiri saja, dan hanya keluarganya saja, ga usah ngurusin orang lain, maka mungkin saat ini indahnya islam sebagai agama dan jalan hidup tidak akan pernah sampai kepada kita
Jika Rasulullah Muhammad ï·º hanya mengurus akhlak diri sendiri saja, ga usah ngurusin orang lain, mungkin kita sudah dikafirkan oleh portugis / belanda yang membawa misi Gold, Gospel, Glory.
Tahukah saudara jika dakwah menyampaikan kebenaran Islam PADA SEMUA ORANG bukan cuma tugas ustadz tapi KEWAJIBAN SETIAP MUSLIM?
Qs.3:20 Kewajiban kamu hanyalah menyampaikan ❤♡❥ ♥
Qs.42:48 Kewajibanmu tidak lain hanyalah menyampaikan ❤♡
Qs.16:82 Kewajiban yang dibebankan atasmu hanyalah menyampaikan
Satu yg perlu DIPERHATIKAN:
Bukankah Rasulullah Muhammad ï·º menyebarkan Islam sekian lamanya baru kemudian terjadi pengampunan atas semua kesalahannya?
Bukankah ini berarti Rasulullah Muhammad ï·º saat menyebarkan Islam sekian lamanya dengan masih memiliki kesalahan kecil yang belum dijamin diampuni?
Apakah Rasulullah Muhammad ï·º menunggu mendapat jaminan pengampunan atas semua salahnya dahulu baru menyebarkan Islam? Tidak ! Beliau tetap menyebarkan Islam meski kesalahan kecilnya belum dijamin diampuni oleh Allah.
Demikian juga sesaat sebelum Isra Mi'raj, Hati Rasulullah Muhammad ï·º dibersihkan dari sifat hati yang tidak baik, yang berarti Rasulullah Muhammad ï·º tetap mendakwahkan Islam ke seluruh dunia meski ada sedikit kekurangan padanya?
Lalu mengapa kita harus menunggu "suci" dan benar dahulu untuk menyampaikan Islam?
Jika Rasulullah Muhammad ï·º hanya mengurus akhlak diri sendiri saja, ga usah ngurusin orang lain, mungkin kita masih Animisme, Dinamisme menyembah pohon tua, batu besar, tumbal orang ke kawah gunung berapi dan sebagainya.
Tentu saja dalam menyampaikan harus dengan cara yang baik dan benar:
QS. 16 Nahl:125. Serulah kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.
QS.24 An-Nuur 54:Dan tidak lain kewajiban rasul itu melainkan menyampaikan (amanat Allah) dengan terang".
QS.5 Al-Maa'idah:92,,, kewajiban Rasul Kami, hanyalah menyampaikan (amanat Allah) dengan terang.
QS.14 Ibrahim:14... supaya ia dapat memberi penjelasan dengan terang kepada mereka.
Tak perlu jadi sempurna
Untuk saling mengingati sesama
Tak perlu jadi suci
Untuk kenakan kerudung Islamy
Tak perlu jadi Kyai
Untuk saling nasehati
Tak perlu mumpuni
Untuk sampaikan 1 ayat Qur'ani
Usah sungkan
Sebab kewajibanmu cuma menyampaikan
Usah ragu
Sebab Menyampaikan kewajibanmu
Sampaikanlah dariku meski cuma 1 ayat. HR.Muslim – Bukhari
Tidak sempurna iman seorang muslim sampai dia menyayangi muslim lain seperti dirinya sendiri. Dan salah satu wujud sayang itu ialah amar ma'ruf nahi munkar.
BANYAK ORANG AMAR MA'RUF,
NAMUN JARANG YANG BERANI NAHI MUNKAR
www.islamterbuktibenar.net
SOK SUCI KAMU !
URUS SAJA DIRI SENDIRI !
APA KAMU SUDAH SUCI ?
APA KAMU SUDAH BENER ?
LAKUM DINUKUM WALIYADIN !
TAK PERLU CAMPURI URUSAN ORANG LAIN !
Jika Rasulullah Muhammad ï·º hanya mengurus akhlak diri sendiri saja, dan hanya keluarganya saja, ga usah ngurusin orang lain, maka mungkin saat ini indahnya islam sebagai agama dan jalan hidup tidak akan pernah sampai kepada kita
Jika Rasulullah Muhammad ï·º hanya mengurus akhlak diri sendiri saja, ga usah ngurusin orang lain, mungkin kita sudah dikafirkan oleh portugis / belanda yang membawa misi Gold, Gospel, Glory.
Tahukah saudara jika dakwah menyampaikan kebenaran Islam PADA SEMUA ORANG bukan cuma tugas ustadz tapi KEWAJIBAN SETIAP MUSLIM?
Qs.3:20 Kewajiban kamu hanyalah menyampaikan ❤♡❥ ♥
Qs.42:48 Kewajibanmu tidak lain hanyalah menyampaikan ❤♡
Qs.16:82 Kewajiban yang dibebankan atasmu hanyalah menyampaikan
Satu yg perlu DIPERHATIKAN:
Bukankah Rasulullah Muhammad ï·º menyebarkan Islam sekian lamanya baru kemudian terjadi pengampunan atas semua kesalahannya?
Bukankah ini berarti Rasulullah Muhammad ï·º saat menyebarkan Islam sekian lamanya dengan masih memiliki kesalahan kecil yang belum dijamin diampuni?
Apakah Rasulullah Muhammad ï·º menunggu mendapat jaminan pengampunan atas semua salahnya dahulu baru menyebarkan Islam? Tidak ! Beliau tetap menyebarkan Islam meski kesalahan kecilnya belum dijamin diampuni oleh Allah.
Demikian juga sesaat sebelum Isra Mi'raj, Hati Rasulullah Muhammad ï·º dibersihkan dari sifat hati yang tidak baik, yang berarti Rasulullah Muhammad ï·º tetap mendakwahkan Islam ke seluruh dunia meski ada sedikit kekurangan padanya?
Lalu mengapa kita harus menunggu "suci" dan benar dahulu untuk menyampaikan Islam?
Jika Rasulullah Muhammad ï·º hanya mengurus akhlak diri sendiri saja, ga usah ngurusin orang lain, mungkin kita masih Animisme, Dinamisme menyembah pohon tua, batu besar, tumbal orang ke kawah gunung berapi dan sebagainya.
Tentu saja dalam menyampaikan harus dengan cara yang baik dan benar:
QS. 16 Nahl:125. Serulah kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.
QS.24 An-Nuur 54:Dan tidak lain kewajiban rasul itu melainkan menyampaikan (amanat Allah) dengan terang".
QS.5 Al-Maa'idah:92,,, kewajiban Rasul Kami, hanyalah menyampaikan (amanat Allah) dengan terang.
QS.14 Ibrahim:14... supaya ia dapat memberi penjelasan dengan terang kepada mereka.
Tak perlu jadi sempurna
Untuk saling mengingati sesama
Tak perlu jadi suci
Untuk kenakan kerudung Islamy
Tak perlu jadi Kyai
Untuk saling nasehati
Tak perlu mumpuni
Untuk sampaikan 1 ayat Qur'ani
Usah sungkan
Sebab kewajibanmu cuma menyampaikan
Usah ragu
Sebab Menyampaikan kewajibanmu
Sampaikanlah dariku meski cuma 1 ayat. HR.Muslim – Bukhari
Tidak sempurna iman seorang muslim sampai dia menyayangi muslim lain seperti dirinya sendiri. Dan salah satu wujud sayang itu ialah amar ma'ruf nahi munkar.
BANYAK ORANG AMAR MA'RUF,
NAMUN JARANG YANG BERANI NAHI MUNKAR
www.islamterbuktibenar.net
Tidak ada komentar:
Posting Komentar